SMA NEGRI 1 TILATANG KAMANG.

SEJARAH SMA NEGRI 1 TILATANG KAMANG.
Berawal dari tahun 1977 bertempat di SMP Negeri Tilatang Kamang, lahirlah ide untuk mendirikan sebuah SMA Negeri di Kecamatan Tilatang Kamang, pemikiran ini muncul karena daya tampung SMA Negeri yang ada di Kota Bukittinggi tidak mampu lagi menampung tamatan siswa SMP yang ada di sekitar kota Bukittinggi.
Langkah awal untuk mendirikan sebuah SMA Negeri di Kecamatan Tilatang Kamang, dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat, pemerhati pendidikan yang ada dikampung halaman maupun yang ada di perantauan dengan cara : menemui Kepala SMA Negeri 1 Bukittinggi untuk bisa menerima siswa tamatan SMP dari kecamatan Tilatang Kamang untuk bisa dijadikan sebuah SMA Fillial. Usul ini diterima oleh Kepala SMA Negeri 1 Bukittinggi dan setelah itu lansung ditindak lanjuti oleh tokoh masyarakat , pemerintah Kecamatan Tilatang Kamang.
Oleh tokoh-tokoh masyarakat, pemerhati pendidikan segera diadakan pertemuan untuk memusyawarahkkan pembangunan sebuah SMA di Kecamatan Tilatang Kamang, dari hasil musyawarah yang dilaksanakan tanggal 15 Januari 1978 terbentuklah Yayasan Pendidikan Tuanku Nan Renceh dengan Akta Notaris Nomor : 58 tanggal 21 Januari 1978 dengan pengurus sebagai berikut:
Ketua I
Ketua II
Sekretaris I
Sekretaris II
Bendahara
Penasehat
|
: Rasimar Gani
: H. Gazali Djalaluddin
: Khudri Ismail
: Muchlis Rusli
: Dt. Majo Labiah
: 1. Pejabat Utama Kecamatan Tilatang Kamang
2. Kepala Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Tilatang Kamang
3. Prof. Dr. Ilyas H. Ilyas Dt. Batuah, guru besar Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas Padang
4. Mansyur Mahmud SH.
5. Ir. Mahyuddin Ahmad, Dekan Fakultas Ilmu Pasti Unand
6. Arisman Zakaria
7. Katarnida Bakri, SH.
8. Baheramsyah St. Pamenan
9. Miral Manan
10. Hasrul Dt. Rangkayo Basa
|
Langkah berikutnya yang dilakukan pengurus Yayasan Tuanku Nan Renceh yang telah terbentuk adalah menemui Bapak Kepala Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sumatera Barat di Padang, dari hasil pertemuan tersebut maka diizinkan oleh bapak Kakanwil P & K Sumatera Barat untuk mendirikan sebuah SMA Lokal Jauh / Fillial di Tilatang Kamang dengan nomor SK. 5921/I08.1/1B/1982 tanggal 26 Mei 1982.
SMA Lokal Jauh pertama dimulai Proses Belajar mengajar pada tahun pelajaran 1982/1983 sebanyak 3 lokal belajar yang bertempat di SMA Negeri 1 Bukittinggi dan jadwal kegiatan dilakukan pada sore hari dan tenaga pengajarnya adalah guru-guru SMA Negeri 1 Bukittingi, dan proses PBM ini berlansung di SMA Negeri 1 Bukittinggi selama 1 Semester.
Untuk menindak lanjuti pembangunan gedung dimaksud maka dibentuklah Panitia pembangunan SMA Negeri Tilatang Kamang dengan susunan pengurus sebagai berikut :
Ketua Umum
Ketua I
Ketua II
Sekretaris I
Sekreteris II
Bendahara
Anggota
|
: Hasnul Dt. Rangkayo Basa
: Mansur kasim SH.
: H. Gazali Djalaluddin
: Yohannes
: Muchlis BA
: Darlis BA.
: M. Dt. Rajo Basa
|
Pembangunan SMA Negeri Tilatang Kamang mulai dilaksanakan pembangunan gedungnya yang berlokasi di lapangan Bola kaki Pakan Kamih, dengan penyerahan tanah dilakukan oleh Kerapatan Adat Nagari Koto Tangah, maka dilaksanakanlah peletakan batu pertama pembangunan gedung SMA Negeri Tilatang Kamang pada tanggal 29 Agustus 1982 sebanyak 4 lokal yang lengkap dengan meja dan kursi. Pembangunan gedung ini dilaksanakan oleh Muhammad Nadar Dt. Panduko Basa Nan Baanjuang ( Toko bangunan Batang Sianok) sementara untuk mobiler disediakan oleh bapak H. Bakar ( CV. Andalas ) Koto Laweh.
Upaya yang dilakukan oleh Yayasan Tuanku Nan Renceh untuk mengumpulkan dana pembangunan SMA Negeri Tilatang Kamang dengan cara dengan mencetak kupon pembangunan SMA dengan pecahan Rp. 250,- Rp. 500,- Rp. 1.000,- yang diedarkan dari rumah kerumah diseluruh wilayah kecamatan Tilatang Kamang dan juga anggota masyarakat Tilatang Kamang di perantauan.
Setelah selesai pembangunan gedung sebanyak 4 lokal tersebut maka Proses belajar mengajar lokal jauh yang berada di SMA Negeri 1 Bukittinggi segera dipindahkan ke gedung SMA yang berada di Pakan Kamih mulai semester II TP. 1982/1983, setelah pindah proses PBM maka keluar pula Surat keputusan tentang berdirinya SMA Negeri Tilatang dari Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 473/O/1983.
Sejak keluarnya Surat Keputusan Mendikbud tentang berdirinya SMA Negeri Tilatang Kamang maka pembangunan gedung sekolah terus dilakukan sesuai dengan gerak waktu perubahan secara bertahap untuk melengkapi ruang belajar, labor, ruang guru, tata usaha, kantor OSIS, aula, melalui swadaya masyarakat yang berada di kampung maupun yang ada diperantauan, donator, pemerintah daerah dan pemerintah pusat.